Impedansi 50 Ohm pada kabel koaksial ini dipilih dengan cermat agar sesuai dengan karakteristik berbagai peralatan RF, seperti pemancar, penerima, antena, dan sistem komunikasi. Pencocokan impedansi sangat penting karena memastikan bahwa daya ditransfer secara efisien antar komponen tanpa pantulan atau kehilangan daya. Jika impedansi kabel tidak sesuai dengan impedansi peralatan (umumnya 50 Ohm pada sistem RF), hal ini dapat menyebabkan pantulan sinyal, yang mengakibatkan gelombang berdiri atau penurunan sinyal. Refleksi ini dapat menyebabkan hilangnya daya, interferensi, atau distorsi, yang semuanya membahayakan kinerja sistem. Dengan menggunakan kabel 50 Ohm, pengguna memastikan adanya transfer daya maksimal dari satu komponen ke komponen berikutnya, sehingga menghasilkan sinyal yang lebih jernih dan andal.
Istilah low loss mengacu pada kemampuan kabel untuk mengirimkan sinyal dengan redaman minimal, bahkan dalam jarak jauh. Atenuasi adalah hilangnya kekuatan sinyal saat sinyal RF bergerak melalui kabel, dan ini merupakan karakteristik kinerja penting untuk aplikasi frekuensi tinggi. Kabel koaksial, terutama yang memiliki kerugian rendah, dirancang menggunakan bahan dielektrik berkualitas tinggi dan konduktor resistansi rendah, yang mengurangi degradasi sinyal. Dalam sistem frekuensi tinggi, kehilangan dalam jumlah kecil sekalipun dapat menyebabkan distorsi atau hilangnya sinyal. Kabel dengan kerugian rendah menjaga kualitas dan ketepatan sinyal, yang sangat penting dalam transmisi data berkecepatan tinggi, penyiaran, telekomunikasi, dan komunikasi satelit, di mana pengiriman sinyal yang akurat dan stabil sangat penting. Desain kabel, termasuk bahan yang digunakan dalam lapisan dielektrik dan jenis pelindungnya, memastikan bahwa redaman dijaga agar tetap minimum.
Salah satu fungsi inti a Kabel koaksial RF kerugian rendah 50 Ohm adalah untuk menjaga integritas sinyal saat sinyal bergerak melalui kabel. Sinyal RF, khususnya yang berada dalam rentang frekuensi gelombang mikro atau GHz, dapat dengan mudah terdistorsi oleh interferensi eksternal, noise internal, atau ketidaksesuaian impedansi. Dengan menggunakan material berperforma tinggi dengan kerugian rendah seperti dielektrik PE padat (polietilen) dan konduktor tembaga kaleng, kabel ini mengurangi risiko degradasi sinyal. Integritas sinyal sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan kinerja berkualitas tinggi dan andal. Misalnya, dalam komunikasi militer, sistem ruang angkasa, dan telemetri medis, transmisi data yang tepat tanpa distorsi sangatlah penting. Mempertahankan kekuatan dan kualitas sinyal di seluruh jalur transmisi adalah fungsi utama kabel koaksial RF dengan kerugian rendah.
Fitur penting lainnya dari kabel koaksial RF kerugian rendah 50 Ohm adalah fleksibilitasnya untuk berbagai aplikasi. Baik sistem memerlukan kabel kaku untuk pemasangan tetap atau kabel fleksibel untuk pemasangan portabel atau seluler, kabel ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan. Fleksibilitas ini disebabkan oleh bahan yang digunakan dalam konstruksi kabel, seperti jaket luar (sering kali terbuat dari PVC atau elastomer termoplastik) yang memberikan ketahanan dan kemudahan penanganan. Fleksibilitas ini membuatnya cocok untuk digunakan pada menara telekomunikasi, sistem antena, jaringan seluler, dan sistem RF yang dipasang di kendaraan, yang mana kabel mungkin perlu dirutekan melalui ruang sempit, tikungan, atau lingkungan yang keras. Daya tahan yang dikombinasikan dengan fleksibilitas memastikan kabel dapat menahan tekanan mekanis dan paparan lingkungan, sehingga berkontribusi terhadap umur panjang dan menjaga kualitas sinyal dari waktu ke waktu.